Goa Jaran meruapakan goa yang pertama kali kita jumpai ketika kita mengelilingi Bagian dalam perbatasan telaga. Pintu masuk Goa ini berbentuk oval , dan kelihatan kurang teratur, menurut juru kunci orang – orang dari luar pulau jawa yang akan berdagang di jawa biasanya datang terlebih dahulu di goa ini, dan melakukan kegiatan tertentu. Penamaan Goa jaran berawal dari cerita rakyat , pada suatu hari ada seekor  jaran/ kuda betina  yang kelelahan  dan berhenti didepan lobang ini , karena kedinginan kemudian kuda ini masuk kedalam lobang goa . ahirnya kegegeranpun terjadi , esok harinya kuda itu hamil . kalau anda datang kegoa ini biasanya juru kunci atau guide akan melarang bagi yang masih perawan untuk mendekati goa ini.

Pada bulan syuro goa ini biasanya ramai dikunjungi oleh wisatawan dan yang paling banyak adalah yang berasal dari daerah Jawa Barat mereka datang untuk melakukan ritual tertentu dilokasi ini, dan tentu saja yang memandu acara adalah juru kunci gunung Dieng, pulang dari ritual ini mereka biasanya membawa botol – botol bekas air mineral untuk diisi dengan air tirtayasa dari goa Sumur yang didalamnya terdapat air sangat jernih yang setiap harinya dipenuhi dengan taburan aneka macam bunga, sehingga airnya wangi , orang-orang yang datang ke Juru kunci gunung Dieng dan berniat untuk melakukan ritual di goa ini juga biasanya diantar masuk dan di tinggal sendiri didalam goa sumur setelah dari goa Jaran, Goa Jaran juga dikenal dengan nama Goa Kendali Seto.